Pin It

Beda Cara Mengemudi Mobil Diesel dan Mobil Bensin

Pada umumnya mobil yang dikemudikan dan dipelajari di kursus-kursus mengemudi,hanya belajar pada mobil yang berbahan bakar bensin saja.Jarang yang belajar mengemudi pemula pada mobil berbahan bakar solar atau bermesin diesel.

Apakah berbeda cara mengemudinya?




Secara sepintas dan umum tidaklah terlalu banyak perbedaannya,namun jika mengendarai mobil bermesin Diesel memerlukan trik yang lain dari sekedar mengemudi mobil bensin.

Inilah beberapa hal yang berbeda dan perlu diketahui jika suatu waktu Anda harus mengemudikan juga mobil yang bermesin diesel,terutama bagi Anda yang masih pemula dan belum pernah mengemudi mobil diesel.


1.Cara menginjak pedal gas pada mobil diesel jangan disamakan dengan menginjak mobil bensin.Injaklah pedal gas perlahan-lahan sesuai 'irama' mesin.Jangan terlalu melesak ke dalam dengan segera menginjak mobil diesel,malahan akan semakin gembos tenaganya dan seperti mobil malahan loyo.


2.Jangan terlalu memaksakan teknik "kopling setengah",seperti di mobil bensin dalam posisi gear atau gigi tinggi dipaksakan berjalan.Segera turunkan tuas persneling ke gigi rendah dan biarkan mobil berjalan di gigi terendah jika sedang jalan perlahan atau menempuh jalan menanjak.


Jika akan menuju jalanan naik dan agak curam,bagi mobil diesel akan lebih aman memakai gigi rendah (malahan pakai gigi gear 1) sejak akan masuk tanjakan curam.Biarkan mobil seperti berjalan merayap.


3.Injaklah pedal gas dengan pelan dan berurut sesuaikan dengan akselerasi mesin dan majunya kendaraan.Tidak terburu-buru melaju seperti halnya mobil bensin yang bisa langsung digenjot dengan segera.


4.Hati-hati ketika jalanan basah atau hujan,pakailah gigi gear terendah yang sesuai dengan jalan perlahan-lahan.Karena mobil bermesin diesel ketika basah cenderung fungsi rem dengan gigi (gear) tidak sebaik mesin bensin membantu pegereman dari pedal rem biasa.Cenderung nyelonong jika tidak hati-hati ketika jalanan basah atau sedang hujan dan kondisi jalanan tidak rata.


5.Panaskan lebih lama mesin mobil sebelum berangkat.Jika mobil mesin bensin hanya memerlukan kurang lebih 1-3 menit pemanasan awal mesin ketika sebelum berangkat,maka untuk mesin diesel panaskanlah mesin mobil dari 1 sampai 10 menit paling tidak,sebelum mobil bergerak terutama di pagi hari.


6.Jangan dimatikan langsung mesinnya ketika berhenti apalagi setelah menempuh jarak yang jauh.Tunggulah beberapa detik atau 30 detik setelah berhenti dan baru mematikan mesin.


Untuk nomor 5 dan 6 di atas,masih berlaku cara perawatan demikian meskipun mesin diesel saat ini sudah dirancang juga untuk tidak selalu harus dipanaskan dulu atau jangan dimatikan dulu mesin ketika sudah berhenti.


Tetapi tidak ada salahnya memanaskan mesin waktu mau berangkat sampai ke suhu kerja mesin sesuai saran pabriknya masing-masing.Dan tidak langsung mematikan mesin waktu sudah berhenti,semuanya akan bermanfaat bagi keawetan mesin mobil Anda.


Demikian berbagai pengalaman,dan seperti halnya mengemudi mobil bensin,cara mengemudi mobil dieselpun akan lebih trampil dan lebih baik jika kita sudah mempunyai "jam terbang' dan jam praktek yang lama.


sumber: bernadaindo.com
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

1 comments:

Terima Kasih