Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mesin Mobil Overheat? Coba Cek Sensor ECT (Engine Coolant Temperature)

Kondisi mesin yang sering panas berakibat terhadap kinerja mobil yang kurang optimal, dan bisa mempengaruhi komponen lainnya. Jika, mengalami hal seperti ini sebaiknya segera periksakan mobil Anda, agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Mesin mobil atau suhu temperatur cepat panas bisa disebabkan beberapa hal. Seperti pada manusia, demam/panas bukanlah penyakit, melainkan gejala dari penyakit.


Jika sistem pendinginan mesin mobil yang terdiri dari radiator, selang, water pump, thermostat dan yang lainnya berjalan normal serta tidak ada kebocoran, maka dapat dipastikan yang menjadi penyebab mesin menjadi cepat panas adalah sensor engine coolant temperature (ECT) rusak. ECT adalah sensor temperatur cairan pendingin mesin, yang berfungsi untuk memberikan sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas. Sensor ini biasanya terpasang diblok mesin, dan bertugas memberikan sinyal ke lampu indikator di speedometer, jika suhu air pendingin melebihi dari spesifikasi normal.

ECT ini ada dan terdapat di semua mesin kendaraan bermotor yang telah menggunakan sistem injeksi, baik di mobil maupun sepeda motor. Dan ketika mengganti komponen ini dengan yang baru, pastikan untuk menggunakan yang orisinil. Jangan sekali-kali pakai komponen yang bukan orisinil, apalagi karena ingin harga yang murah. Berdasarkan pengalaman, kalau pakai yang bukan orisinil malah bikin kerja sensor tambah ngawur.

1 comment for "Mesin Mobil Overheat? Coba Cek Sensor ECT (Engine Coolant Temperature)"

close